Kota bawah tanah merupakan salah satu keajaiban arsitektur yang paling menakjubkan di dunia. Dibangun di bawah permukaan tanah, kota-kota ini tidak hanya menjadi tempat perlindungan, tetapi juga menjadi pusat kehidupan bagi peradaban-peradaban kuno. Setiap kota bawah tanah memiliki sejarah dan fungsi yang unik, mulai dari tempat perlindungan dari invasi hingga ruang untuk kegiatan religius. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap kisah beberapa kota bawah tanah yang paling terkenal dan menakjubkan di dunia, serta memahami nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.
1. Derinkuyu, Turki – Keajaiban Kota Bawah Tanah di Kapadokia
Derinkuyu adalah salah satu kota bawah tanah terbesar di dunia yang terletak di wilayah Kapadokia, Turki. Kota ini dibangun oleh orang-orang Frigia kuno dan kemudian diperluas oleh umat Kristen pada masa slot gacor. Derinkuyu terdiri dari 18 tingkat yang membentang hingga kedalaman sekitar 60 meter.
- Sejarah dan Fungsi: Derinkuyu berfungsi sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh, terutama bagi umat Kristen yang menghindari penganiayaan. Di dalamnya terdapat gereja, sekolah, gudang, bahkan kandang hewan.
- Struktur dan Fasilitas: Kota ini dirancang dengan sistem ventilasi yang cerdas, yang memungkinkan sirkulasi udara di semua tingkat. Terdapat juga ruang-ruang khusus untuk menyimpan air dan makanan yang memungkinkan penduduk untuk bertahan dalam jangka waktu lama.
Derinkuyu adalah bukti kecanggihan teknik arsitektur kuno, di mana manusia mampu membangun struktur kompleks di bawah tanah sebagai tempat berlindung dan kehidupan.
2. Edinburgh Vaults, Skotlandia – Misteri di Bawah Kota Edinburgh
Di bawah jalanan Kota Edinburgh, Skotlandia, terdapat Edinburgh Vaults, sebuah labirin ruang bawah tanah yang dibangun pada abad ke-18. Vaults ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang dari pasar yang berada di atasnya. Namun, seiring waktu, Edinburgh Vaults menjadi tempat tinggal bagi orang-orang miskin dan dikenal sebagai area yang penuh misteri.
- Sejarah dan Fungsi: Pada awalnya, vaults ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dan bengkel kerja. Namun, setelah ditinggalkan, tempat ini menjadi permukiman bagi masyarakat miskin dan berkembang menjadi kawasan yang terkenal dengan aktivitas gelap.
- Kisah Misteri: Edinburgh Vaults dikenal dengan cerita-cerita mistis dan legenda tentang hantu yang menghantui tempat ini. Hingga kini, banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi vaults ini untuk merasakan pengalaman yang unik dan menegangkan.
Vaults ini menunjukkan sisi gelap sejarah Kota Edinburgh serta menjadi daya tarik wisata yang unik bagi pecinta sejarah dan misteri.
3. Naours Caves, Prancis – Kota Bawah Tanah Sejak Zaman Romawi
Gua Naours, atau Naours Caves, adalah kota bawah tanah yang terletak di wilayah Picardy, Prancis. Naours Caves memiliki lebih dari 300 ruangan dan diperkirakan telah digunakan sejak zaman Romawi sebagai tempat perlindungan selama invasi musuh. Di dalamnya terdapat kapel, sumur, dan ruang-ruang yang berfungsi sebagai tempat tinggal.
- Fungsi dan Penggunaan: Naours Caves berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi penduduk lokal selama invasi. Kota ini juga digunakan selama Perang Dunia I dan II sebagai tempat berlindung dari serangan udara.
- Warisan Sejarah: Selain ruangan-ruangan yang ada, terdapat banyak tanda dan ukiran di dinding yang dibuat oleh tentara selama Perang Dunia, menjadikan Naours Caves sebagai situs yang sarat dengan nilai sejarah.
Naours Caves menawarkan gambaran tentang kehidupan bawah tanah dan menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang mengesankan.
4. Setenil de las Bodegas, Spanyol – Kota Batu yang Menakjubkan
Setenil de las Bodegas adalah kota kecil di Spanyol yang unik karena sebagian besar rumah dan bangunannya terletak di bawah batu besar. Meskipun tidak sepenuhnya berada di bawah tanah, Setenil de las Bodegas menawarkan pemandangan yang menakjubkan di mana batu raksasa menjadi atap alami bagi bangunan-bangunan di kota ini.
- Sejarah dan Arsitektur: Kota ini telah ada sejak masa Islam di Spanyol dan berkembang dengan gaya arsitektur yang memanfaatkan alam sebagai pelindung. Batu besar yang menggantung di atas rumah-rumah memberikan perlindungan alami dari panas matahari.
- Daya Tarik Wisata: Setenil de las Bodegas menarik wisatawan karena arsitekturnya yang unik dan pemandangan yang luar biasa. Wisatawan dapat berjalan di bawah batu-batu besar sambil menikmati kehidupan kota yang tenang.
Setenil de las Bodegas adalah contoh bagaimana manusia dapat hidup berdampingan dengan alam, menciptakan pemukiman yang unik dan harmonis.
5. Montreal’s Underground City, Kanada – Kota Bawah Tanah Modern
Montreal’s Underground City, atau dikenal sebagai RÉSO, adalah jaringan bawah tanah yang modern dan komersial di Kota Montreal, Kanada. Dibangun pada tahun 1960-an, kota bawah tanah ini bukanlah tempat perlindungan kuno, tetapi pusat perbelanjaan dan perkantoran yang memungkinkan penduduk Montreal untuk bergerak tanpa harus keluar ke permukaan.
- Fungsi dan Tujuan: RÉSO dibangun untuk melindungi warga Montreal dari cuaca ekstrem, terutama selama musim dingin yang sangat berat. Kota bawah tanah ini memiliki jalur yang terhubung ke pusat perbelanjaan, hotel, kantor, dan stasiun kereta.
- Struktur Modern: Sebagai salah satu kota bawah tanah terbesar di dunia, RÉSO memiliki lebih dari 32 kilometer koridor yang terhubung, menyediakan kenyamanan bagi para pejalan kaki sepanjang tahun.
Kota bawah tanah Montreal adalah contoh bagaimana teknologi modern dapat digunakan untuk menciptakan infrastruktur perkotaan yang praktis dan nyaman.
6. Petra, Yordania – Kota Kuno dalam Batu
Petra, yang dikenal sebagai “Kota Mawar Merah,” adalah situs arkeologi yang terkenal di Yordania. Petra adalah kota kuno yang dibangun di tebing batu pasir dan menjadi pusat perdagangan yang penting pada zaman Nabatea. Situs ini terkenal dengan arsitekturnya yang memukau, yang diukir langsung dari batu-batuan besar.
- Sejarah dan Makna: Petra adalah pusat perdagangan penting pada abad ke-4 SM dan tempat tinggal bagi bangsa Nabatea. Kota ini memiliki kuil, makam, dan teater yang diukir di batu yang memadukan gaya arsitektur Romawi dan Nabatea.
- Keindahan Arsitektur: Petra memiliki situs seperti Al-Khazneh (Treasury) yang terkenal, dengan detail arsitektur yang rumit. Situs ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Baru.
Petra adalah lambang kemegahan peradaban kuno dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan arsitektur kuno.
Kesimpulan
Kota bawah tanah di dunia adalah contoh dari kecerdikan manusia dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ancaman eksternal. Dari Derinkuyu yang melindungi warga dari invasi, hingga Montreal’s Underground City yang dirancang untuk kenyamanan di cuaca dingin, kota-kota bawah tanah ini memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan inovasi manusia.
Mengunjungi kota bawah tanah bukan hanya pengalaman arsitektural, tetapi juga perjalanan menyelami peradaban dan cara hidup masyarakat di masa lalu. Warisan berharga ini menunjukkan bagaimana manusia dapat beradaptasi dan membangun tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan zamannya. Setiap kota bawah tanah memiliki kisah unik yang menjadikannya lebih dari sekadar bangunan, tetapi juga cerminan dari ketahanan dan kreativitas manusia.